Studi Tiru untuk Kembangkan Potensi Agro Wisata Desa Getassrabi

(Kepala Dinas Budpar bersama Owner Hortimart)

Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus bersama Pemerintah Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kudus melakukan studi tiru di Hortimart Agro Center, Semarang, Sabtu (13/1/2024). Unsur Pemerintah desa, pokdarwis, hingga unsur masyarakat diperlihatkan pengembangan agro wisata seluas 20 hektare di Hortimart Agro Center.

Apalagi, di Hortimart Argo Center ini memiliki banyak jenis tanaman buah yang dibudidayakan. Mulai dari durian, alpukat, sirsat, jeruk, hingga kelengkeng.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah mengatakan, Desa Getassrabi yang saat ini tengah semangat merintis dan berkembang menjadi desa wisata, diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.

“Potensi kebun buah di Desa Getassrabi kami dorong agar bisa dimaksimalkan. Oleh karena itu kita studi tiru di hortimart untuk membuat agro wisata dengan memaksimalkan potensi yang ada,” katanya.

Di Hortimart agro center, sambung dia, berbagai cara pengembangan potensi agro wisata bisa dilihat secara langsung. Bahkan, pemanfaatan potensi wisata agro bisa diterapkan hingga ke pengolahan hasil kebun yang dijual secara langsung.

Pihaknya juga berkesempatan silaturahmi langsung dengan owner Hortimart Agro Center Budi Dharmawan. Di kesempatan itu, Budi Dharmawan menyambut baik kedatangan tamu dari Kudus untuk belajar pengelolaan agro wisata.

“Bisa dilihat langsung perputaran aktifitas argo wisata dan ekonomi yang bisa diterapkan di kebun jambu di Desa Getassrabi. Mulai dari kebun agro wisata, kereta keliling, hasil kebun yang bisa dijual, hingga penjualan souvenirnya,” ucapnya.

Kepala Desa Getassrabi, Badrus menyebut, sementara ini Desa Getassrabi memiliki 7000 meter lahan yang dipergunakan untuk kebun jambu dan kelengkeng. Selain itu, ada juga embung yang saat ini aktif dipergunakan untuk pemacingan.

“Bayangan kami setelah studi tiru ini, masyarakat akan ikut aktif memperluas kebun desa yang sudah ada agar lebih luas. Ketika nanti terlaksana, kami berencana akan menanam pohon luas. Ketika semua terlaksana dengan baik, dan jadi jujukan wisatawan, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top