Pasamuan Ta’sis  dan Suluk Tajuk Menara, Pj Bupati Kudus Ajak Jaga Peninggalan Sunan Kudus

 

Kudus – Pasamuan Ta’sis dan Suluk Tajuk Menara digelar di Panggung Utama depan Menara Kudus, Rabu (31/1/2024) malam. Acara pasamuan dalam Ta’sis ke-489 ini mengangkat tema ‘merawat pranatan menjaga peradaban’.

Pj Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menghadiri acara Pasamuan Ta’sis dan Suluk Tajug Menara. Hujan deras yang mengguyur saat acara tak menghentikan Pj Bupati dalam mengisi acara pasamuan tersebut.

Dalam pasamuan ta’sis ini, juga hadir perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, penyair Sosiawan Leak, budayawan Candra Malik, serta tamu undangan lain.

Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie menyoroti nilai-nilai Kanjeng Sunan Kudus yang elegan, meletakkan syariat sebagai pondasi membangun peradaban dan tata kota.

Pada momentum ta’sis ini, Pj Bupati mengajak para hadirin untuk merefleksikan diri dan menjadi momen untuk memperbaiki diri. Pj Bupati Kudus juga mengajak untuk menjaga peninggalan Sunan Kudus.

“Kita bisa hidup dalam peradaban ini dan sebagai murid untuk tidak mengecewakan apa yang sudah didawuhkan Syekh Ja’far Sodiq (Sunan Kudus). Momen ini bisa jadi refleksi panjang bagi kita semua, supaya kita bisa memperbaiki diri untuk melestarikan warisan Sunan Kudus,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati M Hasan  Chabibie memohon restu dan dukungan dari seluruh pihak terkait untuk menjadikan KHR Asnawi sebagai pahlawan nasional. Dirinya memuji ketekunan Kiai Asnawi dalam mengembangkan dakwah dan menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi.

“Beberapa hari lalu, saya menandatangani usulan dan pembentukan tim untuk menjadikan Kiai Raden Asnawi sebagai pahlawan nasional. Atas restu keluarga beliau, atas restu yayasan menara, saya mohon dukungan untuk menjadikan Kiai Raden Asnawi menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top