Desa Kaliputu

Desa Wisata Kaliputu yang secara administratif masuk ke wilayah Kecamatan Kota, memiliki cerita yang menarik terkait cikal bakal usaha jenang yang banyak didapati di desa itu. Konon, pada zaman dahulu ada seorang cucu dari Mbah Depok Sopoyono, seorang sesepuh  Desa Kaliputu. Pada suatu hari,  sang cucu tersebut dikabarkan tenggelam di Sungai Kali Gelis. Sunan Kudus yang saat itu sedang melintas, menyatakan bahwa anak itu telah meninggal dunia. Namun Saridin, seorang sakti yang juga sedang berada di tempat itu,  berpendapat anak itu masih hidup. Akhirnya Saridin menyarankan untuk membuatkan Bubur Gamping untuk Si Cucu. Setelah Si Cucu diberi makan bubur tersebut, ia terbangun. Dengan adanya peristiwa ini, Sunan Kudus berkata “Rejaning Jaman Wong Kaliputu iki Pangupa jiwane Soko Bubur” dan hal ini diyakini hingga sekarang yang menjadikan jenang sebagai mata pencaharian warga kaliputu.

Di Desa Wisata Kaliputu dengan destinasi utamanya wisata edukasi pembuatan jenang dan  sentra produksi jenang, terdapat lebih dari 35 industri jenang yang pendistribusian produknya merambah wilayah Jawa-Bali. Sebagai bentuk rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang dilimpahkan dari usaha pembuatan jenang, di desa ini setiap perayaan tahun baru Islam, juga dilaksanakan tradisi tebokan. Pada perayaan tebokan, warga mengarak jenang dan jajan pasar lainnya berkeliling desa, dan melaksanakan doa bersama di balai desa.

Di Kaliputu juga terdapat Kompleks Makam Sedomukti. Di komplek pemakaman ini disemayamkan RMP Sosrokartono yang merupakan kakak kandung R.A. Kartini. Sosrokartono  merupakan seorang yang jenius, menguasai berbagai bahasa asing, dan menjadi jurnalis ketika meletus Perang Dunia I. Beliau juga merupakan guru spiritual Bung Karno. Selain RMP Sosrokartono, di komplek ini juga dimakamkan Bupati Kudus Ario Tjondronegoro III.  Makam tersebut biasa dikunjungi masyarakat dan pejabat Pemerintahan baik dalam kota maupun luar kota untuk berziarah.

Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Desa Wisata Kaliputu tidak perlu bingung karena akses menuju Desa Kaliputu sangat mudah dan dekat dengan Kota Kudus, disediakan rumah warga sebagai homestay jika pengunjung ingin menginap, akses jalan raya mempermudah pengunjung untuk menemukan Desa Kaliputu, terdapat petunjuk arah yang jelas serta dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Berbagai fasilitas tersedia di Desa Wisata Kaliputu, mulai dari masjid, jalan yang sudah beraspal, penginapan, toilet, tempat sampah, air bersih juga sudah tersedia di Desa Wisata Kaliputu, bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh kha Desa Kaliputu seperti Jenang sudah tersedia sentra pembuatan Jenang sehingga pengunjung dapat belajar mengolah produk Jenang dan dapat membawa pulang hasil olahan tersebut tentunya dengan biaya yang terjangkau.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terbaru

Link terkait

× Chat Admin