Desa Wisata Kajar terletak di kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, tepatnya di lereng Gunung Muria di bagian utara wilayah Kabupaten Kudus. Jarak Desa Wisata Kajar dengan pusat Kota Kudus adalah 15 kilometer.
Masyarakat Desa Kajar percaya bahwa asal usul nama Kajar berasal dari bahasa arab Hajar yang artinya batu . Pemberian nama Kajar diyakini bahwa dulu daerah Kajar merupakan hutan belantara di lereng Gunung Muria, dimana terdapat banyak sekali batu- batu besar. Nama Kajar diyakini oleh warga setempat merupakan pemberian dari Sunan Muria, yang pada waktu itu kebetulan sedang melintas didaerah tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, nama Hajar berubah menjadi Kajar .
Potensi yang dimiliki Desa Kajar membuatnya layak untuk menjadi sebuah desa wisata. Letak geografis, sosial dan cuaca khas pegunungan adalah nilai jual utama dari desa ini. Obyek wisata yang menarik untuk dijelajahi antara lain:
- Rumah makan Keboen Iboe
- Pijar Park
- taman sardi
- the hills vaganza
Sektor kuliner terbukti mampu meningkatkan taraf ekonomi warga desa Kajar. Bahkan, Desa ini terkenal sebagai sentra getuk, dengan kulinernya yang terkenal berupa getuk nyimut. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam Kajar sambil menikmati sajian getuk nyimut yang lezat, dengan aneka topping yang bisa dipilih sesuai selera. Selain getuk nyimut, ragam kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Desa Wisata Kajar antara lain:
- keripik pisang byar
- kopi khas kajar
- penthol kojek kajar
- sempolan khas kajar
- kolak telo godang
Desa Wisata Kajar juga didukung dengan penyediaan fasilitas umum yang memadai, berupa berupa masjid dan mushola, area parkir yang cukup luas, tempat sampah dan toilet umum. Lalu juga terdapat fasilitas khusus berupa homestay, warung makan, industri kerajinan masyarakat Desa Wisata Kajar, pusat oleh-oleh. Wisatawan bisa mencoba aneka paket wisata dengan harga mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 230.000. harga tersebut sudah termasuk pemandu wisata, tiket masuk ke daya tarik wisata, dan juga homestay.
Akses menuju Desa Wisata Kajar sudah bagus dan memiliki jalan beraspal yang cukup lebar. Desa ini juga bisa dijangkau dengan angkutan umum. Kemudahan akses yang dimiliki ini menjadi penunjang tingginya jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
